Monday, January 28, 2008

 

Untuk Pak Harto






Kabar itu akhirnya tersiar juga di seantero negeri. Pak Harto, mantan presiden yang mengecap kekuasaannya selama 32 tahun itu mangkat Minggu (27/1) pukul 13.10. Sengaja ditulis akhirnya, bukan bermaksud, kepergiannya ditunggu. Itu merupakan pemberitaan media massa, baik cetak ataupun elektronik, selama 24 hari ia dirawat di RS Pertamina Jakarta. Perkembangan kesehatan apapun diamati detil. Yahh... sebagai makhluk Tuhan kita hanya bisa pasrah. Bila kematian telah mengundang, siapapun takkan bisa menolaknya.
Gambar ini memperlihatkan respon warga Semarang saat mendengar kabar mangkatnya Pak Harto. Doa bersama di Tugu Suharto. Bendera setengah tiang dikibarkan. Dan tukang-tukang gendong di Pasar Johar pun menghentikan aktivitasnya untuk mengikuti siaran langsung prosesi pemakaman di Astana Giribangun. Bandara A Yani pun menyediakan posko informasi, meski bandara itu sedikit dilewati para pelayat.

Labels:


Comments:
Pak Harto itu memang orang hebat
Hebat korupsinya
Hebat klo bohong
Hebat menipu rakyatnya
Makanya, saya merupakan orang yang sebetulnya menunggu dengan cukup sabar, kapan uang rakyat akan dikembalikan!
 
Post a Comment



<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?