Tuesday, January 09, 2007

 

Lawangsewu yang Wooo...w!!



Ini dia land mark Kota Semarang. Gedung antik dengan dua menara berbentik letter L. Bangunan saksi bisu perjuangan rakyat Semarang pada masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan era 1940-an ini masih berdiri angkuh hingga kini. Namun sayang gedung ini tak termanfaatkan dengan baik. Padahal bangunannya kokoh. Ruang-ruangnya cukup banyak. Tapi yang membuat bersyukur adalah adanya minat untuk menyekanggrakan pameran di gedung (yang katanya angker hii.....)
Penasaran dengan keangkeran gedung milik PT KA ini? Cobalah menjajal wisata lorong bawah tanah. Di jamin wii...hh serem. Soalnya tempat gelap, lembab dan lantainya berair. Konon, pada jaman perang dulu disini adalah tempat pembantaian (?)
Upps. Lupakan angker. Yang penting nikmatilah gedung ini dari berbagai sisi. Susuri gazebonya, masuki pintu-pintunya, tatap tembok kacanya, naiki tangganya. dan rasakan petualang di gedung bikinan Thomas Karsten, arsitek asal Belanda dan berusia lebih dari 100 tahun.

 

Balai Kota Semarang



Bila anda melintas Jalan Pemuda maka anda akan menemui Balai Kota Semarang. Gedung bertingkat dengan langgam aristektur Romawi ini terlihat begitu megah. Sebenarnya, kompleks ini tak hanya sebagai tempat tugas Walikota, melainkan juga tempat berkantornya anggota DPRD. Yap, di sinilah pemerintahan kota dikendalikan. Bangunannya unik dengan sebagian tembok tanpa cat. Pilar-pilar menghiasi sekeliling bangunan. Di tengahnya terdapat kolam air yang dilengkapi dengan air muncrat. Letaknya strategis, dekat dengan Tugu Muda dan Gedung Lawangsewu yang antik.

Monday, January 01, 2007

 

Selamat Datang 2007



Pintu tahun 2007 telah terbuka. Ayo ayunkan langkah penuh harapan dan optimisme untuk mengawali tahun ini. Jadikan segala keberhasilan tahun lalu sebagai pemacu agar bisa lebih baik. Dan kegagalan adalah pelajaran yang paling berharga.
Di mana-mana momen pergantian tahun selalu dirayakan gegap gempita. Ada banyak tempat yang menjadikan kota semalam suntuk berpesta. Tak ketinggalan pesta kembang api. Di Simpanglima, Pantai Marina, PRPP, Kampung Laut adalah sebagian tempat perayaan tahun baru dengan pesta kembang api spektakuler. Sementara di jalanan, orang beramai-ramai konvoi dengan kendaraan bermotor sambil meniup terompet. Belumlagi hotel-hotel dan kelab-kelab malam yang juga menggelar acara serupa. Beruntung, langit cerah di musim penghujan ini. Oleh karenanya, warga kota tak meninggalkan momen itu sambil meniup terompet.

 

Sugeng Rawuh




Selamat menikmati postingan ini yang diperuntukkan segala hal yang berkaitan dengan pariwisata Kota Semarang. Segala rasa, penilaian atau pengalaman tentang kota ini. Ya, seiring dengan perjalanan waktu, Semarang terus berbenah mempercantik kotanya. Meski perlu diakui juga yang terlihat baru di pusat kota dan jalan-jalan protokol.
Postingan ini berupaya untuk membangun rasa optimisme tentang kemajuan pariwisata Kota Semarang. Segala potensi yang ada, baik yang sudah tergali atau belum tergali, diharapkan bisa mengangkat derajatnya dalam peta kunjungan wisata.
Selama ini, Simpanglima yang penuh dengan mal dan pusat belanja, memang masih menjadi magnet bagi siapa saja, baik warga kota maupun pelancong. Padahal masih banyak lokasi lain yang patut juga untuk dikenalkan, dikunjungi, dan diramaikan. Sebut saja Kota Lama, Gua Kreo, Puri Maerokoco, Bonbin Wonosari, Wonderia, dan lain-lain.
Selain itu, Semarang dikenal juga dengan kekayaan kulinernya. Banyak tempat menawarkan aneka rupa penggoyang lidah, mulai dari cita rasa lokal hingga negeri seberang nun jauh di sana.
Tanpa ada rasa kesadaran dan kebanggan itu, mustahil keinginan untuk mewujudkan Semarang sebagai kota tujuan wisata hanya sebatas impian.

Selamat berwisata

This page is powered by Blogger. Isn't yours?